28ZONE S.A.G

Lagi-lagi Satria Muda BritAma harus mengakui

ketangguhan klub basket asal Filipina, Philippine Patroits dalam final ASEAN Basketball League dalam pertandingan kedua klub tersebut di Manila.

Pelatih SM BritAma Fictor Gideon Roring menurunkan starter Mario Wuysang, Youbel

Sondakh, Ronny Gunawan, dan dua pemain inpor asal Amerika Serikat, Nakiea Miller dan Alexander Hartman. Philippines Patriots yang juga memiliki dua pemain impor asal Amerika Serikat yakni Gabe Freeman dan Jason Dixon, tidak dapat dibendung lagi penguasaan bolanya oleh anak asuh Roring.

Dengan pertahanan yang sangat baik sehingga sulit ditembus ole SM BritAma, sebaliknya pertahanan SM BritAma berulang kali longgar dan segera dimaknfaatkan dengan baik oleh penyerang Philippines Patriots. Skor kuarter pertama 19-13 untuk Philippines Patriots.

Pada kuarter kedua skor yang mulanya selisih enam poin terus bertambah seiring serangan yang dilancarkan klub asal Filipina ini yang tidak dapat dibendung SM BritAma. Kedudukan akhir kuarter ini berakhir 41-26 untuk tuan rumah.

Meskipun SM BritAma melakukan perlawanan dan memperkecil selisih skor sementara namun usaha itu pun belum menurunkan semangat pemain Patriots untuk meraih kemenangan. Kuarter ketiga skor 52-43 masih untuk Patriots.

Performa anak-anak SM BritAma yang sekiranya bertambah pada kuarter keempat ternyata menurun sehingga Philippines Patriots kembali menekuk SM BritAma dengan skor 72-53.

Pada laga ketiga kedua tim di Indonesia nanti, pendukung SM BritAma sangat berharap klub kesayangannya itu dapat menuai kemenangan.(Kompas 18 Februari 2010)