Evakuasi Korban Longsor Tenjolaya Dihentikan

Longsor yang terjadi diperbukitan Waringin dan sebagian Perkebunan Teh Dewata yang terjadi seminggu lalu kiranya telah mengakibatkan hilangnya nyawa warga dan kerugian material yang tidak sedikit. Warga yang tinggal di perbukitan Waringin gugusan dari Gunung Tilu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Tenjolaya, Bandung dikejutkan oleh longsoran tanah yang terjadi pada pukul 08.40 WIB dimana waktu tersebut warga sekitar baru memulai aktifitasnya sehari – hari.

Seminggu sudah evakuasi coba dilakukan oleh warga yang dibantu aparat setempat dan berhasil menemukan sebanyak 33 jenazah dan 11 korban lainnya belum ditemukan. Tepat pukul 12.00 WIB kemarin evakuasi dihentikan. Hal ini sebelumnya sudah dirundingkan dengan keluarga korban, Ketua MUI Kabupaten Bandung KH Anwar Syaifudin, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Bandung. Lalu pada jam tersebut langsung dilaksanakan salat gaib yang dipimpin Ketua MUI Kabupaten Bandung untuk para korban yang belum ditemukan. Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya yang belum juga ditemukan.

Walau evakuasi korban yang terjebak dihentikan, bantuan tak kunjung henti untuk korban yang selamat. Di Cianjur bantuan terus berdatangan namun yan menentukan titik distribusi bantunnya dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung. Bahkan para seniman Bandung turut bersimpati dengan melakukan pelelangan untuk lukisan – lukisan mereka. Lukisan yang biasa mereka jual seharga Rp24 juta, saat lelang akan dimulai dengan harga Rp4 juta saja.

(Sumber : Seputar Indonesia 2 Maret 2010)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Evakuasi Korban Longsor Tenjolaya Dihentikan"

Posting Komentar