Bab 8 Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

Ilmu pengetahuan
Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur yang diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif.

Pengetahuan menurut Aristoteles merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan merangsang budi.

Menurut Decartes ilmu pengetahuan merupakan serba budi.
Menurut Bacon dan David Home ilmu pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan batin
Menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman
Menurut Phyroo tidak ada kepastian dalm pengetahuan

Langkah - langkah memperoleh ilmu :
  • Pengamatan, ialah suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk sistematis , menggolongkan dan membuktikan dengan cara analisis, sintesis, induktif, dan dedukatif
  • Pengujian kesimpulan yang telah di dapat sebelumnya.
4 sifat ilmiah untuk memperoleh pengethauan yang ilmiah dan objektif :
  1. Tak pamrih
  2. Selektif
  3. Kepercayaan
  4. Merasa teori terdahulu telah mencapai kepastian

Teknologi
Dalam penerapannya sebagai jalur utamadalam menyongsong masa depan yang lebih baik dan diiringi dengan oikiran yang rasional tentunya

Menurut Sastropratedja(1980) fenomena teknik pada masyarakat mempunyai ciri sbb :
  1. Raionalitas
  2. Artifisialitas
  3. Otomatisme
  4. Teknis
  5. Monisme
  6. Universalisme
  7. Otonomi

Kemiskinan
Menurut Emil Salim(1982) kemiskinan lazim dilukiskan sebagai kurangnay pendapatan untuk memenuhi kebutujan hidup yang pokok, dikatakan berada dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat tinggal, dll.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Bab 8 Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan"

Posting Komentar